KUBET – Masalah Sepele Ini Jadi Penyebab Air Radiator Motor Matic Cepat Habis

Posted by:

|

On:

|

Masalah Sepele Ini Jadi Penyebab Air Radiator Motor Matic Cepat Habis

DELAPANTOTO – Sistem pendinginan pada motor matic berfungsi menjaga suhu mesin tetap stabil. Salah satunya melalui air radiator atau coolant, yang bersirkulasi untuk menyerap panas dari mesin. Tapi, tak sedikit pengguna motor matic mengeluhkan air radiator cepat habis, bahkan tanpa kebocoran yang terlihat jelas. Ternyata, penyebabnya bisa berasal dari hal-hal sepele.


1. Tutup Radiator Rusak atau Longgar

Salah satu penyebab paling umum namun sering diabaikan adalah kerusakan pada tutup radiator. Tutup ini berfungsi menjaga tekanan sistem pendingin tetap stabil. Jika pegas pada tutup sudah lemah atau karetnya sobek, maka tekanan bocor dan air bisa menguap perlahan.

Solusinya: Ganti tutup radiator dengan yang orisinal dan sesuai tekanan standar (biasanya 1.1 bar atau sesuai spesifikasi motor).


2. Selang Pendingin Retak Halus

Retakan kecil pada selang radiator kadang tidak langsung terlihat. Saat mesin panas, retakan ini bisa melebar dan menyebabkan penguapan atau kebocoran mikro.

Solusinya: Periksa selang radiator secara rutin, terutama saat servis berkala. Jika terlihat getas, segera ganti.


3. Kipas Pendingin Tidak Berfungsi

Kipas radiator yang tidak menyala membuat suhu mesin naik berlebih, sehingga air radiator cepat mendidih dan habis karena menguap. Umumnya, masalah ini disebabkan oleh sensor suhu rusak atau kabel putus.

Solusinya: Pastikan kipas aktif saat suhu mesin naik. Jika tidak, periksa rangkaian sensor dan saklar otomatisnya.


4. Pakai Coolant Murahan atau Air Biasa

Mengisi radiator dengan air keran atau air mineral bisa mempercepat penguapan karena titik didihnya lebih rendah dibanding coolant khusus. Selain itu, air biasa bisa menimbulkan karat dalam sistem pendingin.

Solusinya: Gunakan coolant asli pabrikan atau produk berkualitas yang memiliki titik didih dan perlindungan anti-karat lebih baik.


5. Water Pump Bermasalah

Pompa air (water pump) bertugas mensirkulasikan coolant ke seluruh sistem pendingin. Jika pompa ini rusak atau seal-nya bocor, aliran air terganggu dan coolant bisa habis tanpa disadari.

Solusinya: Cek pompa air jika suhu mesin sering naik drastis dan air radiator cepat surut.


Kesimpulan

Air radiator motor matic yang cepat habis tidak selalu karena kebocoran besar. Banyak penyebab sepele namun berdampak serius jika dibiarkan, seperti tutup radiator longgar, selang retak, atau pemakaian air biasa. Dengan pemeriksaan rutin dan penggunaan coolant yang tepat, sistem pendinginan akan tetap optimal dan mesin lebih awet.

Sumber: togelhub.com





















Posted by

in

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *